Mau Menggunakan Atap Gelombang Instant? Simak Dulu Keunggulan dan Kekurangannya

Atap gelombang instant menjadi salah satu pilihan dalam pembangunan rumah karena memiliki beberapa keunggulan. Simak beberapa keunggulan dan kelemahan penggunaan atap gelombang jenis ini sebelum menggunakannya. Informasi ini sangat penting untuk Anda yang akan menggunakan atap ini untuk pertama kali. Dengan begitu, Anda bisa semakin yakin untuk menggunakan produk ini sebagai bahan atap rumah.    

Keunggulan Atap Gelombang Instant 

Mudah Dipasang 

Atap gelombang ini memang didesain agar lebih mudah untuk dipasang. Produk ini bisa menjadi alternatif untuk Anda yang belum berpengalaman memasang atap gelombang tradisional. Anda pun tidak perlu menggunakan terlalu banyak peralatan saat proses pemasangan. 

Memberikan Keamanan Ekstra 

Walaupun instan, namun produk ini tetap memberikan keamanan ekstra bagi penggunanya. Atap gelombang instant juga mampu menahan sinar Ultraviolet. Ingat! Sinar UV sangat berbahaya bagi tubuh, khususnya jika Anda terpapar secara berlebihan. 

Harga yang Kompetitif 

Merenovasi atau membangun rumah memang membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tentu Anda harus pintar-pintar mengatur dananya agar proses pembangunan rumah cepat selesai. Nah, salah satu alternatif bahan yang bisa Anda gunakan adalah atap gelombang jenis ini. 

Pasalnya, harga produk ini di pasaran lebih terjangkau dibandingkan dengan atap gelombang tradisional. Selain itu, penjual biasanya juga memberikan garansi yang lebih lama.  

Lentur Dan Tidak Berisik Saat Hujan 

Salah satu alasan kenapa atap ini mudah dipasang adalah karena kelenturannya. Anda bisa membentuk sesuai dengan bentuk dan ukuran kerangka atap di rumah. Selain itu, atap gelombang ini juga tidak berisik saat hujan lebat. 

Dengan, begitu Anda bisa lebih tenang saat beristirahat walaupun sedang hujan lebat. Hal ini tidak akan Anda dapatkan jika menggunakan atap gelombang konvensional. 

Kekurangan Atap Gelombang Instant 

Salah satu kekurangan atap gelombang jenis ini adalah modelnya yang cenderung monoton. Anda tidak akan menemukan banyak model yang dijual di pasaran. Produk ini juga tidak memiliki warna transparan. 

Karena itu, biasanya ruangan akan lebih gelap jika menggunakan atap ini. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan memberikan penerangan yang cukup pada ruangan tersebut. Selain itu, Anda harus berhati-hati saat melakukan pemasangan. Kesalahan dalam proses pemasangan akan membuat hasilnya renggang. 

Nah, sekarang tentu Anda sudah lebih yakin lagi untuk menggunakan atap gelombang instant. Karena sudah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka hasil pemasangan pun nantinya akan lebih maksimal. Yang paling penting, Anda pun mendapatkan manfaat yang sesuai dengan harapan Anda. 

Rumah Anda akan menjadi lebih nyaman, aman, dan menarik dengan adanya tambahan atap gelombang yang lebih modern. Proses pemasangan pun bisa lebih cepat. Atap gelombang instant sangat cocok untuk proyek pembangunan dengan jangka waktu yang relatif pendek.   

Tips Pemasangan Atap Multiroof yang Benar, Jangan Asal-Asalan!

Memasang atap multiroof pasir sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan tukang. Apalagi atap jenis ini cenderung ringan, tipis, dan proses pemasangannya tidak memakan waktu. Meski begitu, memasang multiroof juga butuh skill. 

Jangan sampai atap yang tampilannya estetik dan menarik jadi terlihat kurang maksimal gara-gara pemasangan yang keliru. Berikut ini tips pemasangan multiroof yang perlu diperhatikan.

  1. Pilih Jenis Atap yang Sesuai Selera

Sebelum ke pemasangan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis atap. Multiroof hadir dengan pilihan dan harga yang beragam. Masing-masing jenis multiroof memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Begitupun dengan harganya yang tidaklah sama dari jenis satu dengan jenis lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus menentukan dulu jenis mana yang paling cocok untuk hunian Anda. Baik dari segi desain, warna, hingga ukurannya.

  1. Siapkan Peralatan untuk Memasang Multiroof

Setelah menemukan multiroof yang paling sesuai, siapkanlah peralatan yang dibutuhkan. Dalam hal ini perlu diingat juga bahwa atap multiroof dapat dipasang pada rangka baja ringan maupun kayu. Pada rangka kayu, Anda harus menyiapkan paku untuk pemasangannya. 

Sedangkan pada baja ringan, dibutuhkan baut agar atap terpasang dengan baik. Selain itu, Anda juga butuh peralatan lain seperti tangga, palu, dan lain sebagainya.

  1. Gunakan Jasa Profesional 

Bila Anda tidak berpengalaman memasang atap, sebaiknya gunakan jasa profesional di bidangnya. Pilihlah tukang terbaik untuk memasang multiroof agar tidak ada kesalahan yang berpotensi menyebabkan atap berlubang dan menimbulkan kebocoran. Tak masalah meski harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar tukang, asal hasil akhirnya memuaskan.

  1. Lakukan Perawatan Berkala

Setelah atap terpasang dengan baik, pastikan Anda melakukan perawatan secara berkala agar atap multiroof pasir lebih awet. Perawatan yang diperlukan hanyalah membersihkannya dari kotoran dan melakukan pengecekan bila ada keretakan.

Dengan melakukan empat hal di atas, atap multiroof pasir di rumah Anda akan terpasang dengan optimal. Tampilan hunian pun akan lebih indah bila atap dipasang oleh orang yang berpengalaman. Sebelum membelinya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan kontraktor terlebih dahulu.

Memilih Jenis Atap Metal Yang Sesuai

Atap metal spandek memiliki keragaman warna dan model yang membuatnya disukai oleh banyak orang. Para penggunanya bisa memilih jenis, warna, dan model yang sesuai dengan selera dan tema hunian mereka. Genteng metal tersedia dalam sejumlah jenis, berikut beberapa di antaranya.

Genteng Metal Spandek

Genteng metal spandek terbuat dari campuran galvalume, seng, dan aluminium. Terdapat pula tambahan bahan silikon untuk membuatnya lentur, sehingga atap tidak mudah rusak dan penyok. Rasio material yang digunakan dalam pembuatan genteng metal spandek adalah 55% aluminium, 43% seng, dan 1,5% silicon, dan sisanya galvalume.

Permukaannya bergelombang sehingga mudah dicat. Genteng metal spandek banyak digunakan pada bangunan cukup besar, seperti ruko, gudang, mall, dan pabrik. Kekurangan dari genteng metal jenis ini adalah harganya yang cukup mahal serta pemasangannya yang cukup lama.

Genteng Metal Standing Steam

Genteng metal standing steam memiliki desain garis lurus berjajar di bagian atasnya. Atap metal jenis ini cukup populer digunakan pada perumahan komersil karena tampilannya mengkilap dan mulus, membuat rumah terlihat lebih stylish dan menarik. Genteng ini menerapkan teknologi interlock system yang mana rangka atapnya menyatu langsung dengan genteng. Dengan sistem ini, genteng tidak akan mudah merosot walaupun terkena guncangan.

Genteng Metal Tembaga

Jika Anda menginginkan rumah Anda terlihat anti-mainstream dan nyentrik, memasang genteng metal tembaga bisa menjadi cara instan untuk mewujudkannya. Seperti namanya, jenis genteng metal ini menggunakan tembaga yang berkilau, terutama jika terkena sinar matahari. Genteng metal tembaga mempunyai daya tahan yang luar biasa bagus.

Bahkan, dikatakan bahwa atap ini bisa digunakan hingga 100 tahun. Sayangnya, genteng metal tembaga merupakan jenis yang termahal di antara jenis genteng metal lainnya. Namun, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakannya hanya pada bagian-bagian tertentu saja. Contohnya, atap depan rumah atau bagian yang paling sering terkena hujan.

Itu tadi adalah beberapa jenis genteng metal. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, jenis atap metal spandek mana yang ingin Anda gunakan pada hunian Anda?