Cara Melakukan Perawatan Wiremesh Galvanis Agar Tahan Lama

Walaupun besi wiremesh galvanis sudah diberikan anti kara, tetapi bukan tidak mungkin karat bisa saja terjadi. Tetap akan ada risiko terjadinya perkataan agar dapat mengurangi risiko tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawatnya.

1.Jauhkan dari Air Semen

Air semen memiliki potensi yang sangat besar untuk merusak lapisan anti karatnya dengan munculnya reaksi kimia yang muncul akibat terkena paparan baja ringan. Seperti yang sudah kita jelasakan, wiremesh galvanis memang mempunyai kemampuan anti karat tetapi perkataan bisa tetap terjadi kapan saja.

Jika Anda nantinya akan melakukan pemasangan wiremesh pada sementara, maka hindari pemasangannya secara langsung. Jauh lebih baik menggunakan lapisan yang kedap air untuk membatasi keduanya sehingga nanti tidak akan terjadi korosi.

  1. Hindari Terkena Paparan Hujan dan Panas Secara Terus Menerus

Pada umumnya ukuran wiremesh galvanis bukan menjadi bahan eksterior, sehingga memang tidak dibuat agar tahan dengan panas matahari dan hujan dengan masif. Apalagi cuaca yang ada di Indonesia tidak menentu. Bila dipasang pada bagian luar rumah dan terkena paparan sinar matahari dan hujan secara terus menerus, maka dapat mengikis lapisan anti karatnya.

Jika terkena air hujan akan terjadi korosi yang jauh lebih cepat. Supaya terhindar dari hal tersebut, lebih baik menyimpannya pada tempat yang tertutup dan tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung. Tidak hanya itu saja, Anda juga harus menghindari pemasangan di saat musim penghujan.

Pemasangan besi wiremesh galvanis saat musim hujan akan lebih mudah terkena korosi. Inilah yang akan membuatnya tidak tahan lama.

  1. Menghindari Goresan yang Berasal dari Alat Kerja

Agar harga wiremesh galvanis yang Anda beli tidak sia-sia nantinya, maka hindari dari goresan. Wiremesh yang ada goresan akan berhubungan langsung dengan oksigen, dimana proses oksidasi yang terjadi antara oksigen dan zat bahaya dapat memunculkan karat.

Bila terjadi kerusakan yang diakibatkan bekas sambungan dan salah pemotongan, lebih baik untuk segera diberikan lapisan anti karat maupun pengecatan ulang. Jika pengecatan tersebut tidak Anda lakukan, karat yang sudah terjadi bisa menyebar lebih luas.

Supaya tidak terjadi kesalahan dalam pemotongan besi, lebih baik memilih orang yang melakukan pemasangan dan juga pemotongan sudah ahli serta profesional.

Jangan Salah! Begini Tips Memasang Reng Baja Ringan Agar Lebih Rapi dan Sesuai Prosedur

Memasang reng baja ringan tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Anda membutuhkan tenaga ahli di bidangnya untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna. Selain itu, perhatikan pula tahapan dalam memasang atap baja ringan. Jangan sampai atap malah mengalami kerusakan karena pemasangan yang asal-asalan. 

Lantas, apa saja yang harus disiapkan? Dan hal-hal apa yang harus dihindari dalam pemasangan baja ringan? Simak uraian lengkapnya dalam artikel kali ini, yuk!

  1. Membuat Kuda-kuda Sebagai Rangka Utama

Tahap pertama dalam memasang atap baja ringan adalah membuat kuda-kuda terlebih dahulu. Kuda-kuda berfungsi sebagai rangka utama dan gording, lalu dilanjutkan dengan memasang reng. Kegunaan reng sendiri adalah untuk mengikat kuda-kuda dan gording supaya posisinya tepat. Dengan begitu, akan didapatkan kerangka atap yang kokoh dan kuat.

  1. Hindarkan Dari Air Semen

Baja ringan sebaiknya tidak diletakkan secara sembarangan. Selama proses pemasangan, hindarkan reng baja ringan dari air semen ataupun adonan semen. Baja ringan yang terkena air semen dapat mengalami reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan lapisan anti karat pada permukaan material tersebut. Meski terkesan sepele, tapi akibat yang ditimbulkan dari hal ini sangatlah fatal. 

  1. Hindarkan Dari Larutan Bersifat Asam

Selain air semen, baja ringan juga harus dihindarkan dari larutan yang bersifat asam. Larutan ini sangatlah reaktif, sehingga berpotensi menyebabkan lapisan anti karat pada permukaan mengelupas. Bahkan, larutan asam seketika dapat menimbulkan karat pada permukaan baja ringan.

  1. Jangan Sampai Tergores

Terakhir, pastikan permukaan baja ringan tidak tergores benda tajam ataupun benda tumpul. Permukaan baja ringan yang tergores akan mengalami oksidasi akibat terkena oksigen secara langsung. Baja ringan yang teroksidasi juga akan mengalami karatan sehingga lebih mudah rusak.

Untuk memasang reng baja ringan, Anda bisa menggunakan tenaga ahli di bidangnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tenaga ahli memiliki skill mumpuni dalam memasang baja ringan sehingga sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Sekalipun harus mengeluarkan biaya sedikit lebih mahal, tapi hasilnya tidak akan mengecewakan bila ditangani langsung oleh tenaga profesional.

Berikut Ukuran dan Kisaran Harga terbaru Kanal U Baja Ringan

Kanal u baja ringan dibuat dengan mesin-mesin berteknologi tinggi dengan sistem komputerisasi sehingga menghasilkan produk dengan bentuk dan ukuran yang presisi. Proses pembuatan kanal U terbilang relatif cepat, dimulai dengan memotong plat, penekukan hingga menjadi besi kanal dengan dimensi tertentu, lalu dipotong sesuai panjang standar dan terakhir pendinginan.

Ukuran dan Harga Kanal U

Kanal U tersedia dalam berbagai macam ukuran, dan dengan tersedianya berbagai ukuran tersebut memungkinkan anda untuk memilih ukuran yang tepat sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Berikut ukuran dan kisaran harga kanal u baja ringan, yaitu:

  1. Kanal U 50 dengan ukuran 50x38x5mm dan panjang 6 m, kisaran harganya Rp100.000
  2. Kanal U 65 dengan ukuran 65x42x5mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp154.000
  3. Kanal U 80 dengan ukuran 80x45x6mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp180.000
  4. Kanal U 100 dengan ukuran 100x50x5mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp245.000
  5. Kanal U 120, dengan ukuran 120x55x6mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp355.000
  6. Kanal U 150, dengan ukuran 150x75x6.5mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp640.000
  7. Kanal U 200, dengan ukuran 200x80x7.5mm dan panjang 6m, kisaran harganya Rp1.100.000

Keuntungan Menggunakan Kanal U

Adapun keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika menggunakan kanal u baja ringan sebagai material konstruksi, antara lain:

  1. Ramah lingkungan

Kanal U dikenal memiliki karakteristik yang kuat, kokoh dan tidak mudah berkarat. Itulah mengapa, kanal U dikatakan ramah lingkungan karena dengan menggunakannya berulang artinya anda turut serta mengurangi limbah besi di lingkungan sekitar.

  1. Instalasi mudah

Biasanya kanal U digunakan pada konstruksi bangunan sebagai sambungan karena pemasangannya yang tergolong mudah. Ditambah lagi, besi ini juga mudah dibentuk sehingga dapat menghemat waktu bagi para pekerja.

  1. Daktilitas tinggi

Apa itu daktilitas? Yakni kemampuan besi untuk menahan tegangan tarik atau kemampuan besi untuk menghadapi simpangan paska elastik pada daya yang besar. Kanal u baja ringan  ini dinilai memiliki daktilitas tinggi, jadi tidak akan memuai meskipun menopang beban yang berat.

Kelebihan Besi CNP

Besi Cnp itu merupakan suatu jenis material yang terbuat dari kombinasi hasil fabrikasi dari jenis plat coil yang mana telah dibentuk seperti huruf C, untuk besi Cnp itu lebih sering digunakan untuk menopang bangunan yang ada sehingga akan lebih kuat dan kokoh, lalu apa saja kelebihan besi Cnp ? Simak artikel berikut ini 

Kelebihan Besi cnp

Besi Cnp itu biasa digunakan untuk distributor jual dari besi, tidak heran jika jenis besi ini telah digunakan untuk memperkuat bangunan konstruksi yang ada sehingga bangunan tidak mudah roboh. Berikut adalah manfaat dari besi jenis Cnp antara lain:

  1. Dapat Anda gunakan untuk rangka bagian atap 

Dengan munculnya besi jenis Cnp klni dapat menggantikan bangunan kayu yang mudah keropos. Besi Cnp digunakan karena telah memiliki kekuatan yang tergolong bagus sehingga bebas dari rayap.

  1. Dapat digunakan untuk purlin 

Perlu Anda ketahui purlin itu merupakan jenis balokan yang terletak pada penutup atap. Tidak heran jika besi jenis Cnp itu banyak digunakan untuk konstruksi yang mana mampu untuk menopang tarik benda.purlin itu termasuk material yang terbilang penting untuk atap.

  1. Besi jenis Cnp dapat digunakan untuk pagar

Tidak heran jika kanal C digunakan sebagai bahan untuk membuat pagar khususnya pagar tinggi, jenis besi ini terbilang sangat kokoh dan bentuknya lebih pas dan sangat cocok.

Selain dari keunggulan yang ada, perlu Anda ketahui bahwa besi jenis Cnp ini terbuat dari bahan yang terbilang mudah rapuh, salah satu bahan baku pada besi jenis ini salah satunya yaitu jenis besi plat. Untuk ukuran dari besi ini yaitu sekitar 75, 100, 125 ,150, 200 dan panjangnya yaitu sekitar 6 meter, berikut adalah kekurangan dari besi jenis Cnp yang harus Anda pahami sebelum membeli besi untuk konstruksi bangunan Anda:

  1. Jenis pemasangan teliti

Sebelum Anda membeli besi untuk konstruksi pastikan Anda telah memperhatikan jarak dari besi yang Anda pasang, agar tidak mudah roboh.

  1. Mudah untuk terbawa angin

Bobot dari jenis besi Cnp itu terbilang ringan sehingga mudah untuk kebawa angin, untuk mengatasi hal ini Anda dapat memilih jenis baht yang kuat agar besi pada konstruksi Anda tidak terbawa angin.

Hal diatas adalah berbagai keunggulan dan kekurangan dari besi Cnp yang harus Anda ketahui.

Jual Besi Tua Yang Memberikan Banyak Keuntungan

Besi WF adalah salah satu bahan yang digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan. Besi ini banyak dijual di pasaran dengan kondisi baru ataupun bekas. Harga jual besi WF ini tergantung jenis dan kualitasnya. Perbedaan harga ini juga menjadi salah satu standarisasi kualitas dari besi itu sendiri. Bila Anda tertarik untuk menjual besi tua, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti dibawah ini. 

  1. Jenis Besi 

Besi tua adalah besi bekas ataupun yang tak terpakai tetapi kualitasnya masih bagus. Besi ini biasanya berupa potongan yang diperoleh dari pembongkaran gedung. Bila Anda tertarik untuk menjual besi jenis ini pastikan pahamilah beberapa jenis besi ini. Kelas A adalah besi tua dengan kualitas terbaik. Besi ini memiliki ketebalan minimal 6 mm. Contoh besi jenis ini adalah besi sisa fabrikasi, roda kereta api, dan lain-lain. Harganya juga jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis besi lainnya. 

Besi kelas B adalah jenis besi tua lainnya yang bisa didapatkan di tempat jual besi terpercaya. Besi tua ini memiliki ketebalan 3-5 mm. Contoh besi ini adalah velg mobil, plat tipis, coil, dan lain-lain. Kemudian, besi kelas C. Besi ini mempunyai ketebalan 2-3 mm. Contoh besi jenis ini adalah drum oil, seng, paku, dan kawat sling. Harga jual besi ini jauh lebih murah dibandingkan kelas A dan B. Yang terakhir adalah besi kelas D. Besi ini mempunyai ketebalan 1-2 mm. Besi ini tidak cocok untuk konstruksi pondasi bangunan karena sangat tipis. Contohnya adalah bekas kaleng, kawat las, dan velg sepeda. 

  1. Lebih Murah dan Menguntungkan 

Jual beli besi tua ternyata lebih murah dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. Bagi pembeli, Anda bisa memperoleh besi yang mempunyai kualitas dengan harga terjangkau. Sedangkan untuk penjual bisa jual besi WF tua dengan harga terbaik. Jual beli besi tua ini juga bisa mengurangi limbah dari bekas konstruksi bangunan. Jual beli besi ini juga biasanya diakibatkan karena kurangnya produksi besi baru di dalam negeri dan tingginya permintaan konsumen akan besi bekas. 

  1. Ramah Lingkungan 

Besi tua ini biasanya diperoleh dari pengepul. Terkadang pihak pabrik besi akan melakukan peleburan ulang untuk memproses besi tua tersebut menjadi besi baru. Tentu saja ini menguntungkan pihak pabrik karena akan memperoleh keuntungan tinggi dari proses peleburan besi tua tersebut. Penjualan besi tua ini lebih menguntungkan karena harganya tergolong mahal. Hal ini berbeda dengan tempat jual besi WF di luar negeri yang jauh lebih lazim. Jual beli besi bekas ini masih jarang di Indonesia. Jual beli besi bekas ini menyelamatkan lingkungan karena Anda memanfaatkan barang yang masih berkualitas untuk pembangunan.

Sedang Mencari Distributor Baja Ringan? Yuk Ketahui Tipsnya agar Tidak Salah Pilih!

Mencari distributor baja ringan bisa menjadi tugas yang sulit dan cukup menantang, terutama jika Anda baru pertama mencari dan ingin menemukan pilihan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Tapi jangan khawatir, karena berikut terdapat beberapa tips yang akan membantu Anda dalam mencari distributor baja ringan 

Mencoba Mencari Distributor secata Online

Mulailah dengan mencari distributor baja ringan di wilayah Anda secara online. Ada banyak cara dalam melakukannya, dari melalui internet maupun media sosial untuk bisa menemukan distributor yang terdekat dengan lokasi Anda. Selain itu, kunjungi situs web perusahaan dan lihat berbagai produk dan layanan yang mereka tawarkan.

Memeriksa Kualitas Produk

Pastikan Anda telah memilih distributor yang menawarkan baja ringan berkualitas tinggi. Periksa sertifikasi dan standar kualitas yang mereka miliki. Pilihlah produk dengan sertifikasi mutu, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau sertifikasi internasional lainnya.

Memperhatikan Lokasi dari Distributor

Pilihlah distributor yang memiliki lokasi strategis atau memiliki jaringan distribusi yang luas. Hal ini tentu akan membantu mengurangi biaya pengiriman dan memastikan barang tiba tepat waktu.

Membandingkan Harga

Lakukan perbandingan harga dari beberapa distributor baja ringan. Namun, ingatlah bahwa harga yang lebih rendah tidak selalu memberikan produk yang lebih baik. Pertimbangkan kualitas dan layanan yang mereka tawarkan dengan harga yang akan Anda bayarkan.

Menanyakan Rekomendasi

Mintalah rekomendasi dari rekan bisnis, keluarga, atau teman yang pernah menggunakan baja ringan. Pengalaman mereka bisa membantu Anda dalam menemukan distributor terpercaya yang telah terbukti memberikan produk berkualitas dan layanan yang baik.

Mencari Distributor yang Responsif

Perhatikan bagaimana distributor berkomunikasi dengan Anda dan seberapa responsif mereka terhadap pertanyaan Anda. Layanan pelanggan yang baik adalah tanda bahwa Anda akan mendapatkan dukungan yang memadai saat akan dan setelah pembelian dilakukan.

Mendatangi Pameran Industri

Selain itu, anda bisa mendatangi pameran atau acara industri terkait konstruksi dan bangunan, di mana Anda bisa bertemu langsung dengan berbagai distributor baja ringan. Ini dapat memberi Anda kesempatan untuk melihat produk secara langsung, berbicara dengan perwakilan perusahaan mereka, sampai memperluas jaringan bisnis.

Mencari Tahu Ulasan dan Testimoni

 Telusuri ulasan atau testimoni dari pelanggan sebelumnya agar bisa mendapatkan gambaran tentang pengalaman pembeli tersebut dengan distributor tertentu. Ulasan dari pelanggan lain dapat memberikan informasi berharga tentang kualitas produk dan layanan.

Melakukan Negosiasi Kontrak

Setelah Anda memilih distributor, pastikan untuk membaca serta memahami kontrak dengan cermat sebelum menandatanganinya. Pastikan semua detail yang relevan termasuk harga, jadwal pengiriman, dan ketentuan lainnya sudah tepat mencakup kebutuhan proyek Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat pun bisa terus meningkatkan peluang dalam menemukan distributor baja ringan yang tepat dan berkualitas untuk proyek anda saat ini.

Harga Besi Hollow Hitam, Galvanis, dan Gipsum Terbaru 2023

Ingin membuat furnitur atau membangun rumah? Sebagai salah satu material wajib dalam konstruksi bangunan atau pembuatan mebel, Anda perlu tahu harga jual besi hollow terbaru 2023 di pasaran. Besarnya harga tersebut tentu dipengaruhi oleh tipe dan ukuran dari besinya. Nah, untuk lebih lengkapnya, cek informasi yang disajikan di bawah ini!

Fungsi Besi Hollow

Ada banyak ragam ukuran dari besi ini. Nah, supaya tidak bingung, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu fungsinya supaya mudah menentukan ukuran yang dibutuhkan. Berikut ini fungsi besi tipe hollow pada umumnya:

1. Bahan Industri Furnitur

Ada banyak macam furnitur yang bisa dihasilkan dari besi ini, seperti lemari, meja, kursi, dan partisi ruangan. Untuk kegunaan industri macam ini, biasanya menggunakan besi tipe hollow hitam ukuran 36 x 36 mm.

2. Bahan Konstruksi

Pada railing pagar, penampangnya menggunakan ukuran 40 x 40 mm sampai 50 x 100 mm dan tebal 1,6 mm, sedangkan jari-jarinya menggunakan ukuran 20 x 40 mm dan tebal 1,2 mm.

Untuk railing tangga, biasanya untuk pegangan dan tiang menggunakan ukuran 30 x 60 mm dan tebal 1,6 mm, sedangkan jari-jarinya menggunakan ukuran 20 x 40 mm dan tebal 1,2 mm. Sebagai kerangka plafon, Anda bisa menggunakan ukuran 40 x 40 mm.

Harga Besi Hollow

Terdapat 3 tipe jual besi hollow di pasaran, di mana masing-masing tipe memiliki harga yang berbeda. Selain itu, makin tebal dan berat, harganya juga makin tinggi. Di bawah ini disajikan harga estimasinya sesuai ukuran yang biasa dibutuhkan:

1. Harga Besi Hollow Hitam

Besi ini biasa digunakan untuk kerangka plafon, kerangka meja-kursi, railing pagar dan tangga. Harga untuk ukuran 20 x 40 x 1,2 mm x 6 m, tipe STD, berat 6,52 kg adalah Rp107 ribuan. Ukuran 30 x 60 mm x 1,6 mm x 6 m, harganya Rp212 ribuan.

Untuk ukuran 40 x 40 x 1,6 mm x 6 m, harganya Rp181 ribuan. Untuk ukuran yang sama, tetapi dengan ketebalan mulai dari 0,9—3,2 mm, rentang harganya Rp108 ribuan—348 ribuan. Untuk ukuran 50 x 100 x 1,6 mm x 6 m, harganya Rp355 ribuan.

2. Harga Besi Hollow Galvanis

Untuk keperluan pembuatan pagar dan tangga, bisa menggunakan tipe ini. Untuk ragam ukurannya ada 3 x 3, 2 x 4, 3 x 6, 4 x 4, dan 5 x 5 dengan panjang 6 m, dibanderol dengan harga Rp110—180 ribuan.

3. Harga Besi Hollow Gipsum

Besi ini lebih ringan, tetapi kokoh, sehingga lebih cocok digunakan sebagai kerangka plafon. Ukurannya 2 x 4 dengan ketebalan 0,30—0,35 cm, dibanderol dengan harga Rp13 ribu—24 ribu.

Itulah informasi yang bisa disajikan mengenai fungsi serta harga jual besi hollow. Untuk tipe hollow hitam, memiliki lebih banyak ragam ukuran di pasaran dibanding tipe hollow lainnya. Namun, tetap saja perlu disesuaikan fungsinya.